Tentu saja para konglomerat teknologi tersebut mempunyai banyak ilmu untuk dibagikan. Kata-kata mereka pun seringkali sangat inspiratif.
Berikut beberapa nasehat bijak dari para konglomerat teknologi dunia yang mungkin patut direnungkan, seperti dikutip detikINET dari Business Insider, Jumat (22/6/2012).
Steve Jobs - Pendiri Apple

Mengingat kamu akan mati adalah cara terbaik yang kuketahui untuk menghindari jebakan pikiran bahwa kamu mempunyai sesuatu. Kamu sudah telanjang. Tidak ada alasan untuk tidak mengikuti hatimu.
Waktumu terbatas, jangan sia-siakan untuk menjalani kehidupan orang lain. Jangan terjebak pada dogma, yang adalah hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan opini orang lain menenggelamkan suara di dalam kamu. Yang paling penting, beranilah mengikuti hati dan intuisimu yang entah bagaimana sudah tahu sesungguhnya kamu ingin menjadi apa. Stay hungry. Stay foolish.
Jeff Bezos - CEO Amazon

Berbahaya terjun ke arena dan melawan mereka yang punya lebih banyak gairah dibandingkan Anda. Kabar baiknya adalah, jika kita mendengarkan diri sendiri, kita sudah tahu apakah passion kita. Hati kita adalah pemandunya.
Bill Gates - Pendiri Microsoft

Dalam tahun-tahun Anda, saya berharap Anda punya kesempatan untuk bepikir tentang bagaimana - dalam masa teknologi maju seperti sekarang ini - akhirnya kita bisa mengalahkan ketidakadilan itu dan kita bisa menyelesaikannya.
Larry Page - Pendiri Google

Eric Schmidt - Chairman Google

Tool tersebut (komputer) sangatlah powerful. Gunakanlah itu. Kemudian matikan dan berbicaralah dengan manusia.
Larry Ellison - CEO Oracle

Aspek paling penting dalam kepribadianku adalah mempertanyakan
kebijaksanaan konvensional, meragukan para pakar dan mempertanyakan
otoritas. Meskipun hal itu bisa membuat hubungan Anda dengan keluarga
dan guru menjadi sulit, hal itu sungguh sangat berguna dalam kehidupan.
Terkadang menjauh dari kantor pusat dan punya sedikit waktu untuk berefleksi membuat Anda menemukan kesalahan dalam strategi Anda. Anda harus memikirkan ulang berbagai hal. Terkadang, hal itu membantuku memperbaiki kesalahan yang telah kulakukan.
Terkadang menjauh dari kantor pusat dan punya sedikit waktu untuk berefleksi membuat Anda menemukan kesalahan dalam strategi Anda. Anda harus memikirkan ulang berbagai hal. Terkadang, hal itu membantuku memperbaiki kesalahan yang telah kulakukan.
No comments:
Post a Comment